ade ishs, musisi Indonesia yang saat ini tinggal di Tasmania, Dr Jane Ahlstrand, dosen Studi Indonesia di Universitas New England dan Diana Lestari, presiden PERWIRA menjelaskan kepada Sri Dean bagaimana perasaan mereka tentang hari itu. Mereka juga membahas kemungkinan perubahan tanggal Hari Australia tetapi dengan alasan yang menciptakan rasa inklusif serta tidak menyakiti perasaan masyarakat Pribumi.
Akankah perubahan tanggal hari raya nasional menyelesaikan semua masalah?
People participate in the 'Invasion Day' rally in Melbourne, January 26, 2023. AAP Image/Diego Fedele via REUTERS
Perayaan hari nasional Australia pada hari Kamis, 26 Januari 2023 ditandai dengan aksi unjuk rasa di kota-kota besar di seluruh Australia untuk mendukung masyarakat Pribumi. Banyak yang menyebut hari itu sebagai 'Invasion Day', hari yang menyedihkan bagi masyarakat Pribumi. Sementara itu di Canberra pada upacara pengibaran bendera dan kewarganegaraan baru pada hari itu, PM Albanese memberikan penghormatan kepada masyarakat Pribumi yang telah berada di negara ini lebih dari 6000 tahun.
Share