Dampak pandemi COVID-19 terhadap komunitas pengungsi dan migran

A refugee advocate writes a slogan on the wall outside the Park Hotel, used as an immigration detention hotel (AAP).

A refugee advocate writes a slogan on the wall outside the Park Hotel, used as an immigration detention hotel (AAP). Source: AP / Mark Baker/AP

Sebuah laporan baru dari Universitas Melbourne mengungkapkan bagaimana pandemi COVID-19 memperburuk akses masyarakat migran dan pengungsi terhadap layanan keadilan.


Temuan studi tersebut menunjukkan meningkatnya kehadiran polisi, ditambah dengan kendala bahasa dan perlakuan berbeda terhadap sebagian besar komunitas migran dan pengungsi, semuanya diperburuk oleh kuncitara yang berkepanjangan di Victoria.

Dengarkan  setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan jangan lewatkan  kami.


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand