Pengadilan Tinggi Australia pada tgl 8 November memutuskan untuk menghapuskan penahanan tanpa batas waktu dan membebaskan sebanyak 148 orang tahanan imigrasi, termasuk setidaknya tiga terpidana pembunuhan dan beberapa pelaku kejahatan seksual. Salah satu nya adalah kasus terpidana pelaku kejahatan seksual asal Myanmar.
Menyusul keputusan Pengadilan Tinggi, Partai Buruh bergegas untuk mengesahkan undang-undang darurat, memberlakukan jam malam bagi mereka yang dibebaskan dan memaksa mereka untuk memakai gelang pelacak.
Kabinet federal telah bertemu untuk mengeluarkan lebih banyak amandemen yang bertujuan untuk lebih lanjut memperkuat undang-undang tersebut.