'Termasuk: Contemporary art from Indonesia' dipersembahkan oleh John Cruthers dan Indo Art Link bekerja sama dengan Darren Knight Gallery. Pameran ini dibuka Sabtu lalu dan mencakup karya dalam beragam media - lukisan, karya di atas kertas, cetakan, tekstil, sulaman, keramik, dan patung yang mencerminkan kancah seni Indonesia.
John Cruthers, seorang kolektor dan penasihat seni, mulai mengumpulkan karya seni Indonesia sejak pertama kali mengunjungi negara ini pada tahun 2014. "Dari pembelian pertama saya, saya yakin bahwa kolektor Australia lain akan berbagi antusiasme yang sama jika saya dapat menemukan cara untuk memperkenalkan mereka dengan karya-karya ini. Bertemu dengan Lauren Parker telah membantu mewujudkan hal ini, dimana Termasuk merupakan hasil dari lima tahun bertemu dengan seniman dan melihat hasil karya mereka," ujarnya.
Ikut hadir membuka acara adalah Konsul Jenderal RI untuk NSW, Queensland, dan SA Mr Heru Hartanto Subolo. Beliau menyampaikan dalam pidatonya bahwa pameran ini merupakan perwujudan dari salah satu pilar dalam Comprehensive Strategic Partnership Australia-Indonesia, yakni connecting people to people, melalui karya seni.
Co-curator Lauren Parker, yang juga pendiri Indo Art Link, berbicara pada SBS Indonesian tentang acara ini.

Termasuk: Contemporary Art from Indonesia Source: SBS Indonesian

John Cruthers (L) and Lauren Parker (R) Source: SBS Indonesian

Indonesian Consul General Mr Heru Hartanto Subolo hits the gong as he opens 'Termasuk' art exhibition. Source: SBS Indonesian
LISTEN TO

Indonesian contemporary arts exhibited at the Sydney gallery
SBS Indonesian
22/01/201903:54
Tiga dari 12 seniman yang karyanya ditampilkan dalam pameran ini ikut hadir dalam acara pembukaan di Sydney.

L-R: Mohammad Taufiq (emte), Maharani Mancanagara, Setu Legi (Hestu) with SBS Indonesian Source: SBS Indonesian