Desainer batik asal Indonesia Novita Yunus mengatakan ia tidak menyesali keputusannya untuk masuk ke dunia desain meski telah menghabiskan 13 tahun berkarir di bidang perbankan.
Penerima beasiswa Australia Awards yang awalnya memulai bisnis dengan menjual tas batik ini mengaku berusaha memperkenalkan batik Indonesia yang "kurang populer".
Berikut perbincangan SBS Indonesian dengan Novita Yunus saat ditemui di acara perdana Fashions of Multicultural Australia (FOMA) yang digelar Jumat lalu di The Cutaway, Barangaroo Reserve, Sydney.

Konsulat Jenderal RI untuk wilayah NSW, Queensland, dan South Australia Heru Hartanto Subolo yang turut hadir di acara Foma menyampaikan tanggapannya mengenai keterlibatan fashion Indonesia dalam acara ini.

Batik Chic by Novita Yunus at FOMA 2019. Source: Batik Chic

Source: Batik Chic

Source: Batik Chic

Indonesian Consul General Heru Hartanto Subolo (C) at FOMA 2019. Source: Batik Chic