Limbah "tailings" pertambangan PT Freeport menghancurkan lingkungan

Papua's Gold Rush Creates Environmental Devastation

TIMIKA, PAPUA, INDONESIA - FEBRUARY 02: A view of dead trees affected by gold mine waste, known as tailings on February 2, 2017 in Timika, Papua Province, Indonesia. Credit: Ulet Ifansasti/Getty Images

Sejak tahun 1967 PT Freeport telah melakukan penambangan tembaga dan emas di Mimika, Papua Barat dan membuang limbah tailing nya di beberapa sungai di kawasan Kabupaten Mimika.


Selama puluhan tahun limbah trailing itu dibuang ke sungai dan muara hingga ke laut dan mencemari lingkungan yang menyebabkan kematian ikan-ikan dan juga tanaman di sekitarnya.

Adolfina Kuum, Koordinator Umum Komunitas Peduli Lingkungan Hidup (LEPEMAWI), Timika, di Papua, menceritakan bagaimana limbah tailing itu merusak lingkungan mereka, dan bagaimana upaya masyarakat untuk meminta pertanggungjawaban PT Freeport
Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan jangan lewatkan kami.


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand