Masih Jadi Kelompok yang Tersisihkan dan Ditolak, Bagaimana Waria atau Transpuan Bertahan di Indonesia?

Man applying drag queen makeup at home

Being a marginalised and rejected group, how do 'waria' or trans women survive in Indonesia? Credit: Jessie Casson/Getty Images

Waria atau transpuan masih menjadi kelompok yang menerima perlakuan negatif di masyarakat Indonesia. Mereka juga sulit mendapatkan identitas dan pekerjaan formal.


Waria atau transpuan masih menjadi kelompok yang menerima perlakuan negatif di masyarakat Indonesia.

Banyak keluarga menyingkirkan mereka sehingga waria atau transpuan melarikan diri dari rumahnya.

Akibatnya, mereka mengalami kendala karena tidak memiliki identitas resmi yang diakui negara.

Hanya sejumlah kecil wilayah di Indonesia, yang mau menerbitkan surat kependudukan bagi waria yang dapat digunakan untuk kuliah atau bekerja.

Aktivis sekaligus pimpinan Waris Crisis Center (WCC), Rully Malay berbagi cerita tentang persoalan ini.

WCC membantu para waria dalam pendampingan mental agar mereka bisa menerima diri sendiri, dan mampu mandiri.



Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan jangan lewatkan kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand